Archive for category Intermezzo

HebaTnya huruf ‘T’

Tatkala Temperatur Terik Terbakar Terus, Tukang Tempe Tetap Tabah, “Tempe-tempe” , Teriaknya. Ternyata Teriakan Tukang Tempe Tadi Terdengar Tukang Tahu, Terpaksa Teriakannya Tambah Tinggi, “Tahu…Tahu. ..Tahu… !”

“Tempenya Terbaik, Tempenya Terenak, Tempenya Terkenal!!”, Timpal Tukang Tempe . Tukang Tahu Tidak Terima,”Tempenya Tengik, Tempenya Tawar, Tempenya Terjelek…. !” Read the rest of this entry »

, , , ,

2 Comments

Si Bongoh yang Pelit

Abu Mardut terkenal sangat-sangat pelit. Suatu hari mengajak anak tersayangnya untuk naik heli. Awalnya si bapak tidak setuju karena harus bayar tapi karena sayang dengan anaknya ia-pun setuju.Setelah sampai di tempat heli, si pilot bilang : “Naik bayar 1 juta, kalau anda bicara diatas nanti didenda 500 ribu, tapi kalau anda tidak bicara sepatah katapun akan saya kasih 5 juta.”Setelah setuju dgn perjanjian tsb, heli diterbangkan oleh pilot dengan cara manuver dan jungkir balik diatas. Setelah sampai mendarat si pilot bilang ke Abu Mardut yang pelit itu : “Wah anda hebat, tidak bicara sepatah katapun.” Abu Mardut menjawab: “Sebenarnya saya mau bicara tadi, tapi takut didenda.” “Anda mau bilang apa?” kata si pilot. “Anak saya jatuh.” Jawab Mardut.

, , ,

Leave a comment

Indonesia VS Amerika VS Jepang

Di sebuah kolam pemancingan 3 orang yang berbeda negara (Amerika, Jepang, dan Indonesia) sedang asik membicarakan kehebatan negara mereka masing-masing !!

——————————–

Amerika : “Di negara saya, para ilmuan kami bisa membuat nuklir yang bisa mengancurkan satu pulau !!”.
Jepang+Indonesia : (dengan kagetnya) “Yang bener ??”
Amerika : “Yaa,, turun-turun dikit lah..!!” Read the rest of this entry »

, , , ,

Leave a comment

Berhenti…

Aku baca koran tentang bahaya Minuman Keras, Aku berhenti minum BIR……….
Aku baca koran tentang bahaya AIDS, Aku berhenti ke Clubbing……….
Aku baca koran tentang Bahaya Merokok…”’ ahhh kurang ajar ni koran,,, Aku langsung berhenti baca koran….

Source : Abu Macel

, , , , , , , , ,

Leave a comment

Cita-Cita

“Kalausudah besar mau jadi apa nak?” Tanya Ibunya,
“Jadi polwan bu.” Jawab si anak.
“Tidak boleh!” bentak ibunya.
“Jadi peragawati saja bu.” kata si anak.
“Tidak boleh” bentak ibunya.
Si anak mulai merasa takut, lalu bertanya dengan gemetar, “Kenapa semua tidak boleh bu?” kata si anak
memelas.
Si Ibu iba melihat anaknya dan berkata, “Karena kamu laki-laki, Bambang!”?

Source: Abu Macel

, , , , ,

Leave a comment